Kegiatan Pemetaan dan Penggambaran Situs Petirtaan Nglinguk

0
1847

Upaya pelestarian data cagar budaya salah satunya adalah kegiatan pemetaan dan penggambaran. Kegiatan pemetaan dan penggambaran yang telah dilaksanakan di Situs Petirtaan Nglinguk dimaksudkan untuk mendapat gambaran tentang keberadaan suatu situs dalam bentuk gambar peta dengan skala tertentu. Perekaman data terkait keletakan, kondisi sisa bangunan, kerusakan bangunan cagar budaya, dan situasi di sekitar situs dalam bentuk gambar (dokumen) maupun secara verbal bertujuan untuk melengkapi data registrasi yang telah ada sebelumnya. Data tersebut selanjutnya dapat digunakan sebagai acuan dalam menentukan langkah kebijakan untuk pelestarian Situs Petirtaan Nglinguk.

  1. Observasi

Observasi dengan melakukan survei permukaan tanah untuk mengetahui bentuk dan kondisi situs Petirtaan Nglinguk dan lingkungannya sebagai dasar untuk menentukan strategi pemetaan dan penggambaran. Survei permukaan di sekitar Petirtaan Nglinguk berhasil menemukan beberapa gejala yang berkaitan dengan kekunaan situs. Temuan tersebut berupa: Fragmen keramik, Fragmen gerabah, Sumur Kuna, Sumur Kuna II, Fragmen-fragmen bata kuna.

  1. Kegiatan pemetaan

Kegiatan ini dilaksanakan di lapangan dengan menggunakan alat ukur pesawat Theodolit. Hasil yang dicapai dalam pemetaan adalah seluas 487.344 m2 (48,7344  Ha). Target yang direncanakan seluas 10 Ha, dengan hasil seluas 48,7344 Ha, maka hasil yang dicapai telah melebihi target yang direncanakan. Hasil pemetaan tersebut akan dibuat peta yang digambar di atas kertas kalkir dengan skala 1 : 2000. Peta tersebut akan dicetak untuk kebutuhan laporan dan master kalkirnya akan disimpan sebagai dokumen gambar.

  1. Kegiatan penggambaran

Dalam pelaksanaan kegiatan penggambaran diperlukan strategi untuk memudahkan proses penggambaran. Sisa-sisa struktur bata situs Petirtaan Nglinguk berupa dinding kolam berdenah persegi empat, ada yang memanjang timur-barat dan utara-selatan. Sehingga dalam proses menggambar dilakukan dengan membagi struktur dinding menjadi 4 bagian, yaitu struktur dinding sisi utara, struktur dinding sisi timur, struktur dinding sisi selatan, dan struktur dinding sisi barat. Proses penggambaran masing-masing sisi tersebut dengan bantuan pemasangan benang disepanjang struktur. Sebagai acuan untuk mempermudah penggambaran ketinggian struktur, maka dipasang benang secara horizontal, sedangkan untuk acuan penggambaran panjang struktur, dipasang benang secara vertikal. Benang vertikal ini dipasang sepanjang struktur dengan jarak 2 m. Hal ini dilakukan untuk mempermudah proses penggambaran dengan menggambar secara bertahap bagian demi bagian pada bidang tersebut. Selain penggambaran terhadap bidang-bidang tersebut juga dilakukan dokumentasi dengan pemotretan.

  1. Pemotretan

Kegiatan pemotretan adalah kegiatan merekam data dalam bentuk foto tentang kondisi dan bentuk kekunaan. Hasil pemotretan dapat digunakan untuk melengkapi atau memperjelas gambar hasil pemetaan dan penggambaran.

Sasaran pemotretan pada kegiatan ini adalah :

  • Struktur di lokasi Situs Petirtaan Nglinguk
  • Batas-batas di sekeliling lokasi situs
  • Situasi di sekitar situs
  • Kegiatan pemetaan dan penggambaran situs
    Kegiatan pemetaan lingkungan
    Kegiatan Penggambaran

    Pembersihan struktur bata dalam proses penggambaran

 (Lap. Pemetaan dan Penggambaran Situs Saluran Air, 2017)