Jobong

0
1666

Masyarakat Majapahit telah mengenal sumur sebagai salah satu sumber air. Sumur banyak ditemukan di sekitar pondasi bata, bekas pemukiman kuno. Dinding sumur ada dua macam, yaitu persegi dan lingkaran. Sumur yang berpenampang lingkaran, dindingnya terbuat dari bahan tanah liat yang dibakar yang membentuk batu bata dan bis (benrbentuk silinder), bis inilah yang disebut dengan Jobong. Jumlah jobong pada sebuah sumur biasanya ganjil, bervariasi antara 1 sampai 11 buah.