Jaladwara/pancuran air digunakan di candi-candi atau pemandian kuno untuk menyalurkan air. Pada candi-candi umumnya digunakan pancuran yang menyerupai ikan berbelalai. Sementara di pemandian-pemandian, digunakan pancuran berbentuk guci yang di bawa Kinnari, makhluk kayangan berkepala manusia dan berbadan burung atau kuda, atau pancuran tersebut mempunyai arti sebagai lambang kesucian dan kesuburan. Dan yang berlambang Garuda yang melambangkan kebebasan, dan berbagai bentuk lainnya, antara lain buah dada wanita, makara, pusar wanita, naga, guci yang merupakan simbol kesuburan.
Sumber: Museum Majapahit – BPCB Mojokerto