Interpretasi Struktur Bata Hasil Survey Ekskavasi Penyelamatan Situs Langlang, Malang

0
867

Struktur yang ditemukan berbahan bata, berukuran 6 m x 6 m, berdenah bujur sangkar dengan penampil tangga di sisi barat laut. Dilihat dari denah dilengkapi penampil tangga ada dua kemungkinan jens arsitektural yaitu candi atau batur bangunan suci atau bangunan profan. Mengingat tidak ditemukan adanya umpak-umpak penyangga tiang maka interpretasi mengarah pada bagian kaki bangunan candi.

Komponen bata penyusun berukuran besar dengan teknik pemasangan bata semi gosok membantu menentukan periodesasinya, indikasi terkuat sebelum kerajaan Majapahit dan sebelum Singosari, bisa jadi dari masa kerajaan Kadiri maupun Medang. Bagian tubuh dan atap yang sudah hilang menunjukkan tingkat pengrusakan massif dan berlangsung sangat lama.

Dari Sudut pandang pengelolaan sumberdaya budaya, harus diperkenalkan kepada masyarakat terhadap fisik Cagar Budaya beserta nilai penting terkait kerajaan maupun fungsi tertentu, agar masyarakat tahu, faham, peduli dan ikut berperan dalam pelestarian Cagar Budaya. Situs Langlang bukan berdiri sendiri namun terdapat komponen objek cagar budaya lainnya sehingga merupakan kawasan.

Langkah pengelolaan sumberdaya budaya berupa kawasan Cagar Budaya diawali mendaftarkan kepada dinas yang menangani kebudayaan di kabupaten atau kota guna proses penetapan secara legal aspek status Cagar Budaya. Pemerintah berperan kajian-kajian dan pelestarian yang melibatkan unsur-unsur stakeholder, memberikan regulasi yang disosialisasikan kepada masyarakat. Dari harapan masyarakat dalam hal ini penemu strutur bata di Situs Langlang kepada pemerintah agar dapat dikembangkan sebagai Wisata Budaya maka pemerintah berperan sebagai fasilitator maupun reglator pengembangan dan pemanfaatan Cagar Budaya sehingga Cagar Budaya dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat.(tim)

Video Kegiatan: