I Gede Ariawan menyampaikan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemprov Jatim memiliki beberapa kegiatan untuk mendukung Indonesiana diantaranya seminar internasional tentang sejarah yang menghadirkan 5 narasumber, 3 orang dari luar negeri, peserta dari akademisi sejarah. Selain itu ada kegiatan lomba pembuatan komik sejarah yang diikuti siswa SMA dan perguruan tinggi, serta kegiatan budaya yaitu fragmen yang bekerjasama dengan seniman Jatim Heri Lentho.
Herri Lentho menjelaskan rencana festival majapahit summit yang akan dilaksanakan di Kolam Segaran. Kisahnya tentang Trowulan, bagaimana Trowulan, kisah yang membangun kolam segaran. Menurut naskah Prof. Aris Munandar, Hayam Wuruk stiap bulan purnama merenung cinta yang terkandaskan, konon saat itu melihat pendaran rembulan sekaligus merenungi seseorang yang dicintainya yaitu Dyah Pitaloka. Panggung akan dibangun di atas air, sehingga tampak seolah menari di atas air, rembulan akan diseting oleh pihak Jabar yang menggambarkan sosok Dyah Pitaloka, sebagai simbol kerukunan nusantara. Festival ini melibatkan seniman Jabar dan Trowulan.
Selain itu Heri Lentho juga menjelaskan konsep sumpah merah putih. Setiap kabupaten dan kota mengirimkan umbul-umbul yang bertema merah putih atau Bhineka Tunggal Ika dengan cap atau logo masing-masing daerah. Konsep even ini hampir sama dengan yang pernah dilakukannya di Bali, juga melakukan pawai umbul-umbul dari seluruh negara yang dikarak mulai dari sanur dan tiap desa menyambut dengan iringan musik.
