Kebudayaan tidak memandang globalisasi sebagai ancaman, melainkan sebagai peluang bagi budaya Indonesia untuk dapat memberi kontribusi terhadap perkembangan peradaban dunia. Lebih lanjut, Harry Widianto, memapaparkan bahwa Pemajuan Kebudayaan bertujuan untuk meningkatkan ketahanan budaya dan kontribusi budaya Indonesia di tengah peradaban dunia.
Tujuan pemajuan kebudayaan ini ada sembilan, yaitu mengembangkan nilai nilai luhur budaya bangsa, memperkaya keragaman budaya, memperteguh jati diri bangsa, mencerdaskan kehidupan bangsa, meningkatkan citra bangsa, mewujudkan masyarakat madani, meningkatkan kesejahteraan rakyat, melestarikan warisan budaya bangsa, dan mempengaruhi arah perkembangan peradaban dunia. Sehingga kebudayaan menjadi haluan pembangunan nasional. 10 Objek pemajuan budaya hidup di tengah kita, tradisi lisan, manuskrip, adat istiadat, ritus, pengetahuan tardisional, teknologi tradisional, seni, bahasa, permainan rakyat dan olahraga tradisional.
Direktur PCBM mengajak untuk menggali dan menguatkan 10 obyek pemajuan kebudayaan. Corak budaya di satu propinsi mungkin sama dan mungkin beda. Hal tersebut akan melibatkan masyarakat dan para pakar di bidang masing-masing.
“Jangan ragu-ragu bersama dengan mereka. Setelah itu dirumuskan. ini nanti akan dinaikkan di propinsi. Nah, ini akan memberi warna yang berbeda. Kita mungkin berbeda dengan Jawa Tengah, kita mungkin berbeda dengan Maluku.” Strategi nasional akan diketok palu di kongres kebudayaan Indonesia di Jakarta pada bulan November ini, yang akan menjadi kongres kebudayaan ke seratus tahun. Diharapkan strategi kebudayaan itu bisa disahkan di bulan November.
