Genta

0
966

Genta ialah benda atau alat berbentuk bulat lonjong atau seperti topi tinggi yang berongga dan di dalamnya berisi anak genta shingga apabila benda ini digoyang-goyang akan timbul bunyi. Kata genta berasal dari bahasa Sansekerta ghanta yang berarti bel atau lonceng. Badan dan puncak genta dapat diberi hiasan apa saja seperti daun, bunga, saluran garis lengkung, hiasan binatang seperti singa, gajah, naga dan lain-lain. Di puncak genta dapat diberi pegangan, baik berupa lubang gantungan ataupun tangkal. Genta ini umumnya dibuat dari bahan logam, terutama perunggu sehingga kuat dan memberikan bunyi nyaring.

Berdasarkan jenisnya genta dapat dibedakan atas genta gantung dan genta bertangkai. Genta gantung adalah genta yang ditambatkan pada suatu media dengan menggunakan rantai atau tali, bisa memiliki bandul bisa juga tidak. Genta yang memiliki bandul dibunyikan dengan cara menggoyangkannya. Sedang yang tidak berbandul dibunyikan dengan cara dipukul. Ukuran genta gantung bervariasi dari kecil hingga besar. Genta bertangkai adalah genta yang mempunyai tangkai di bagian puncak, umumnya memiliki bandul dan berukuran kecil. Genta biasanya digunakan sebagai sarana dalam mengiringi puja dan mantra oleh pemangku atau para sulinggih dalam memimpin pelaksanaan upacara yadnya

Dalam sejarah Genta Perunggu zaman Hindia-Budha di Indonesia disebutkan bahwa tinggalan purbakala ini berasal dari abad ke -7 Masehi. Menurut tradisi di India para pendeta Hindu menyerukan genta apabila sedang berdoa kepada dewa-dewa. Bentuk genta ini kecil pegangannya indah dan dihias dengan simbol simbol keagamaan seperti tombak dewa Siwa, burungdewa Wisnu atau raja kera Hanuman. (Deasy Ardhini)