Gapura Belahan I, terletak di Dusun Belahan Nongko, Desa Wonosunyo, Kecamatan Gempol. Berada di sebelah utara Jalan Desa Wonosunyo dan Kali Njoro. Sudah terdaftar di Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Trowulan dengan nomor : (10/PSA/1988), dan berada pada koordinat UTM : 49 M 682477 9159105, berukuran : Panjang Sayap timur 3 meter, Sayap barat : 1,5 meter, Lebar Gapura :1,5 meter, Tinggi : 4,8 meter.
Letak Gapura Belahan I berjarak sekitar 136 m, jika ditarik garis lurus, ke arah barat daya dari Gapura Belahan II . Lokasinya berada di pinggir sebuah makam tua. Gapura I berbentuk paduraksa dan berorientasi utara-selatan dan berdiri pada dua bidang perbatasan tanah. Tanah di sebelah utara merupakan bagian dari tanah makam. Sedangkan di sebelah selatan merupakan tanah tegalan. Struktur kedua tanah tersebut berbeda ketinggiannya. Tanah di sebelah selatan lebih tinggi dari tanah di utara. Sehingga sebagian sisi selatan gapura tertutup tanah.
Gapura yang pada tahun 1834 keberadaannya pernah dilaporkan oleh H.J. Donis dan pada tahun 1840 oleh H.N. Sieburg ditulis dalam buku De Oosteling II ini terdiri dari tiga bagian yaitu kaki, badan dan atap. Bagian kaki berbentuk empat persegi panjang yang meramping pada bagian badan. Bagian atap berbentuk limas menyerupai bentuk atap rumah. Dan pada puncaknya berbentuk kubus yang tidak utuh lagi. Gapura ini pernah mengalami konsolidasi pada masa kolonial. Hal ini dapat dilihat dari adanya pasangan balok beton di ambang atas sisi selatan dan utara. Gapura ini juga memiliki sayap di kanan dan kirinya yang kondisinya tidak utuh. Pada sayap sisi utara terdapat medalion di sebelah barat dan timur pintu gapura. Medalion tersebut berbentuk mirip uang kepeng dengan diameter 30 cm. Pada medalion sebelah timur memiliki lubang berbentuk persegi dengan ukuran 8 x 4 cm.
Kegiatan pelestarian yang pernah dilakukan pada Gapura Belahan I ini adalah kegiatan Inventarisasi dan Registrasi oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Jawa Timur Tahun 1988, dan Penempatan Juru Pelihara. (Unit Pubdok, BPK XI)
