Fragmen Umpak Di Museum Anjuk Ladang

0
253

Benda ini berada di Museum Anjuk Ladang kota Nganjuk. Asal fragmen umpak dari Desa Babadan, Kecamatan Pace, Nganjuk.

Fragmen umpak hanya tinggal kurang lebih separo bagian, bentuk tidak beraturan. Sisi samping umpak berhias pelipit-pelipit bertingkat (4 tingkat) yang semakin mengecil ke atas. Pada permukaan atas terdapat lubang persegi  dengan lebar sisi 24 cm serta kedalaman 23 cm, selain itu pada bagian sudut terdapat cekungan.

Umpak ini terbuat dari batu yang berporus, banyak terdapat lubang-lubang kecil pada permukaan batu. Kondisi umpak aus dan rumpil pada semua bagian sehingga bentuk tidak presisi.

Umpak adalah landasan penyangga tiang atau pilar bangunan, terbuat dari batu atau susunan bata. Umpak dipakai untuk bangunan sederhana yang umumnya dibuat dari kerangka kayu dengan dinding dari papan atau anyaman bambu. Umpak biasanya dipergunakan sebagai pondasi dipasang di bawah setiap tiang-tiang penyangga. Penggunaan umpak sebagai pondasi ini telah dikenal pada masa klasik (Hindu-Budha). (Lap.Inv.ODCB Kab.Nganjuk, 2018)