Benda yang berasal dari Desa Pacekulon, Kecamatan Pace, ini berada di Museum Anjuk Ladang kota Nganjuk, tepatnya sebelah Timur Terminal bus Nganjuk.
Umpak merupakan landasan penyangga tiang atau pilar bangunan, terbuat dari batu atau susunan bata. umpak dipakai untuk bangunan sederhana yang umumnya dibuat dari kerangka kayu dengan dinding dari papan atau anyaman bambu. Umpak biasanya dipergunakan sebagai pondasi, dipasang di bawah setiap tiang penyangga. Penggunaan umpak sebagai pondasi ini telah dikenal pada masa klasik (Hindu-Budha).
Fragmen umpak ini tinggal separuh bagian, bentuk persegi tidak beraturan. Sisi samping umpak berhias pelipit-pelipit bertingkat (4 tingkat) yang semakin mengecil ke atas, dan pada permukaan atas terdapat lubang persegi (agak membulat) yang lebar sisi-sisinya 24 cm serta kedalaman 19 cm. Umpak ini terbuat dari batu yang berporus, banyak terdapat lubang-lubang kecil pada permukaan batu. Kondisi umpak aus dan rumpil pada semua bagian sehingga bentuk tidak presisi (Lap.Inv.ODCB Kab.Nganjuk, 2018)