Fragmen Arca (Bagian Kaki) Di Museum Anjuk Ladang

0
420

Benda yang berasal dari Desa Sudimoroharjo, Kec. Wilangan berada di Museum Anjuk Ladang kota Nganjuk, tepatnya sebelah Timur Terminal bus Nganjuk.

Fragmen arca hanya tinggal bagian kaki dan asana, itupun kondisinya sudah rusak sehingga tidak jelas detil motifnya. Dari sisa yang ada terlihat dalam posisi berdiri, dan di sebelah kanan (pada stela) terlihat seperti hiasan ujung ikat pinggang yang terjuntai. Asana dan bagian telapak kaki patah/hilang.

Arca merupakan artefak yang menggambarkan wujud manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan, ataupun bentuk lainnya yang dibuat secara tiga dimensi. Arca telah dikenal sejak masa prasejarah, klasik dan hingga kini arca masih dibuat untuk digunakan baik sebagai sarana pemujaan, hiasan, maupun alat permainan Arca dapat dihasilkan melalui teknik-teknik bentukan tangan, pahat, cetak, dan ukir. Bahan yang digunakan umumnya adalah batu, kayu, tanah liat, dan logam. Pada umumnya, arca yang ditemukan dari masa klasik/Hindu Budha menggambarkan seorang tokoh atau Dewa, sedangkan arca yang digunakan untuk memperingati seorang tokoh yang telah wafat dengan menambahkan ciri-ciri kedewaan disebut arca perwujudan. (Lap.Inv.ODCB Kab.Nganjuk, 2018)