Terletak di Dusun Sadon, Desa Cepoko, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan.
Benda ini diperkirakan sebagai fragmen arca Ganesha berdasarkan asananya yang unik yaitu utkutikasana. Fragmen arca ini sudah sangat aus Fragmen arca ini menggambarkan seorang laki-laki namun kepala hingga sebagian dadanya sudah hilang. Kedua tangan diletakkan di atas kedua lutut. Arca duduk di atas lapik berbentuk balok dalam posisi utkutikasana yaitu kedua telapak kaki saling bertemu. Lapik ini dibuat menyatu dengan arca.
Ganesha adalah salah satu dewa mayor dalam agama Hindu dan merupakan putra dari Dewa Siwa dan Dewi Parwati.
Istilah arca berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti gambaran. Istilah lainnya adalah bera yang artinya perwujudan atau arca (dewa), dan vigraha yang berarti perpaduan, perwujudan (dewa) serta pratima yang berarti perwujudan jasmani seorang dewa yang dipuja. (Lap.Verifikasi CB Kab.Magetan 2011)
