
Sebagai pembuka, Bapak Drs. Aris Soviyani, S.H, M.Hum, Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Mojokerto wilayah kerja Provinsi Jawa Timur mewakili Ibu Diah Harianti, Direktur Internalisasi Nilai Budaya. Beliau menyampaikan, pengembangan wilayah Trowulan nantinya dapat berpengaruh besar terhadap perkembangan budaya, pendidikan dan juga pada sektor perkembangan perekonomian mayarakat Trowulan ke depan. Beliau juga sebagai salah satu narasumber pada kegiatan ini. Selain narasumber dari BPCB Mojokerto juga hadir narasumber dari Universitas Gajah Mada (UGM) yakni Bapak Sunyoto Usman dan Bapak E. Turmudi, LIPI Jakarta.
Kegiatan FGD yang dilaksanakan di Trowulan Jawa Timur ini mempunyai beberapa tujuan antara lain untuk mengetahui peta wilayah menurut persepsi stakeholder, mengetahui potensi wilayah, mengetahui pendapat stakeholder mengenai pengelolaan saat ini, serta untuk mengetahui usulan stakeholder tentang bagaimana pengelolaan Trowulan sebagai warisan dunia dikemudian hari.
Kegiatan FGD Identifikasi Pemangku Kepentingan Khasanah Warisan Budaya Trowulan dilaksanakan di Hotel Sun Palace, Jl. ByPass Mojokerto, Trowulan Jawa Timur, dihadiri oleh beberapa pakar dari berbagai disiplin ilmu, lembaga pemerintah yang terkait, akademisi, serta tokoh masyarakat.(un)