Candi Singosari

0
2723
Candi Singosari
Candi Singosari
Candi Singosari

Candi Singosari terletak di Kelurahan Candirenggo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Bangunannya berada di tengah permukiman dengan batas-batas lingkungan sebelah utara berbatasan dengan Pondok Pesantren Al Fatah, sebelah selatan berbatasan dengan Jalan Kertanegara, barat dan timur berbatasan dengan pekarangan masyarakat.

Dilihat dari latar sejarahnya, Candi Singosari merupakan komplek percandian, tempat pendharmaan raja Kertanegara. Candi Singosari memiliki sifat keagamaan Ciwa. Hal ini didukung adanya pancuran air di batur candi dan arca Agastya serta Bhairawa. Sementara W.F. Stutterheim berpendapat bahwa candi Singosari memiliki sifat keagamaan Siwaa Budha.
Dilihat dari bangunannya Candi Singosari terbuat dari batu andesit yakni pada batur, kaki, tubuh dan atapnya. Batur berbentuk bujur sangkar yang memiliki ukuran sisi 13,85 m, tinggi 1,90 m, dan tidak bermotif. Pada sisi barat candi sedikit mengalami kerusakan pada Penampil. Kaki candi berdenah bujur sangkar dengan ukuran 8,80 m, tinggi 4,86 m. Bagian ini menunjukkan keistimewaan, karena memiliki penampil pad keempat sisi dan biliknya.

Penampil sisi barat merupakan pintu menuju bilik. Di kanan kirinya terdapat relung kecil berisi arca Nandiswara dan Mahakala, tetapi kedua arca itu sudah tidak berada di tempatnya. Penampil sisi utara, timur dan selatan menyerupai pintu semu. Di dalam pintu semu sisi

Peta Candi Singosari
Peta Candi Singosari
selatan terdapat arca Agastya yang telah rusak, sedangkan pintu semu sisi utara dan timur dalam keadaan kosong (arca Ganesha dan Durga disimpan di Museum Leiden sejak tahun 1804). Di atas pintu dan pintu semu terdapat relief kepala kala. Di dalam bilik terdapat sebuah yoni yang terletak di atas lapik berbentuk segi empat, bagian atas yoni sedikit rusak. Pada lantai kaki cani terdapat sebuah saluran kecil ke arah teras sisi utara, sehingga candi tersebut seolah-olah merupakan gambaran sebuah lingga. Bagian tubuh berbentuk bujur sangkar yang memiliki sisi 5,20 m, tinggi 4,85 m. Pada keempat sisi-sisinya terdapat relung kosong yang tidak begitu dalam. Di atas relung tersebut terdapat hiasan kepala kala. Bagian atap berbentuk piramida, terdiri dari beberapa tingkat, tiap tingkat dihiaas menara. Sisi bagian bawahnya memiliki ukuran 5 m. Bagian atas atap telah runtuh, sehingga saat ini bagian yang tersisa hanya tingkat pertama dan sebagian tingkat ke dua yang memiliki ketinggian 2,50 m, sedangkan tinggi keseluruhan dari bangunan candi sekitar 14,10 m. (un)

Sumber: Registrasi dan Penetapan, Sub. Kelompok Penetapan, 2008, BPCB Mojokerto.