Candi ini didirikan untuk menempatkan arca dewa yang dibuat sebagai sarana pemujaan, jadi candi merupakan tempat bersemayamnya dewa (Hardiati, 2000). Latar belakang sejarah candi ini tidak diketahui. Namun banyaknya batu-batu andesit berukuran besar yang tersebar di sekitar candi, diperkirakan berasal dari letusan Gunung Semeru. Gunung ini tercatat meletus tahun 1600, 1885, 1891, dan 1941 (Sunarto, 1990b dalam Nastiti, 1995). Candi Puro ini terletak sekitar 6 km dari tempat diteukannya Prasasti Pasrujambe. Berdasarkan kajian Soekarto K. Atmojo, prasasti-prasasti ini berasal dari adab XV M karena beberapa diantaranya bertuliskan 1381 Saka. Tahun ini merupakan masa pemerintahan Bhre Majapahit (Tim Studi, 1995). Berdasarkan data tersebut diperkirkan bahwa candi ini memiliki latar belakang keagamaan agama Hindu. Selain itu, belum ada sumber tertulis yang menyebut tentang candi ini dan lokasi candi yang berada di Kecamatan Puro membuat candi ini disebut Candi Puro.
Lap. Verifikasi CB Kabupaten Lumajang