Makhluk hijau berbadan besar dan bertaring itu dibuatnya berputar-putar seperti kincir angin oleh tangan kecil milik Kasih Haryono, dalang cilik asal Klaten, saat adegan Buto Ijo merusak taman Soka di Kerajaan Alengka. Penonton Pentas Dalang Cilik di Pekan Budaya Indonesia 2016 bertepuk tangan meriah mengapresiasi kepiawaian dalang berumur 13 tahun ini.
Pertunjukan yang atraktif dan interaktif disajikan untuk menghibur penonton di Taman Krida Budaya. Tak hanya menyaksikan adegan serunya peperangan antara Hanoman dan Buto Ijo saja dalam lakon Senggono Krido, penonton juga diajak menyanyikan lagu Bintang Kecil dan Matahari Terbenam diiringi gamelan Jawa.
Ketika ditanya mengenai cita-citanya, anak ketiga dari empat bersaudara ini dengan cepat menjawab ingin menjadi dalang seumur hidup. “Saya ingin anak saya menjadi pegawai negeri yang nyambi ndalang (pegawai negeri yang memiliki pekerjaan sambilan sebagai dalang)”, kata ibunya menjelaskan keinginannya.
Ketertarikan mendalang bagi Kasih sudah dimilikinya sejak masih kecil. Dirinya sering diajak manggung oleh Kakek dan Ayahnya yang juga berprofesi sebagai dalang di Klaten. Kasih Haryono pernah menjadi juara pada lomba dalang tingkat kecamatan.
