Bunker 23 ini lokasinya berada di halaman belakang sisi timur Resort TN Alas Purwo SPTN Wilayah II Muncar Sembulungan. Posisi terpendam dalam tanah namun pada dinding bunker bagian atas sudah hilang semua karena rusak yang tertinggal hanya sebagian sehingga kelihatan bahan materialnya yaitu bata.
Bunker berada di halaman kantor Resort Sembulungan tepatnya di sebelah tenggara kantor dekat dengan kedai atau warung Resort Sembulungan. Bagian salah satu lubang menghadap ke arah barat daya (tepat meghadap laut) berupa cekungan tanah bentuk setengah lingkar dan tersisa beberaba struktur dindingnya. Bagian atap dan beberapa dinding sudah hilang atau rusak.
Bunker merupakan sejenis bangunan pertahanan militer, biasanya dibangun di bawah tanah. Banyak Bunker dibangun pada masa Perang Dunia I dan II. Bunker di bangun sebagai tempat persembunyian dan perlindungan dari serangan udara.
Biasanya dibuat dengan struktur bangunan beton dan kerangka besi, antar Bunker biasanya disambungkan dengan lorong-lorong penghubung. Bunker sebagai alat penunjang untuk kepentingan pertahanan.
Bunker Jepang biasanya memanfaatkan kondisi alam dan hanya sedikit menambah bangunan. Bunker pertahanan yang dibuat selain sebagai tempat pertahanan juga difungsikan sebagai gudang logistik.Penempatan sarana militer ini berfungsi untuk mengawasi bahaya serangan udara dan laut, sehingga seringkali Bunker-Bunker pertahanan berlokasi di wilayah pesisir dan tempat yang relatif tinggi dari wilayah di sekitarnya agar dapat memantau pergerakan musuh.
Bunker banyak tersebar di wilayah Sembulungan di Taman Nasional Alas Purwo menghadap ke arah Teluk Pampang, Muncar yang dahulu dikenal sebagai jalur keluar masuk komoditas dagang kolonial. Bunker dijadikan sebagai tempat pengintaian jalur transportasi/ aksesibilitas lalu lintas laut antara pelabuhan Muncar dan teluk Pangpang juga sekaligus sebagai tempat perlindungan saat penyerangan musuh memasuki Teluk Pampang. (Lap.Inv.ODCB Kab.Banyuwangi,2018)