Keberadaan blok batu biasanya dihubungkan dengan sebuah bangunan atau struktur, baik bangunan suci maupun profan. Batu-batu yang merupakan komponen bangunan tersebut disusun menggunakan sistem pengait antar batu, sehingga kuat dan tidak mudah lepas. Sistem pengait ini dapat berupa tonjolan/lekukan berbentuk persegi biasan ataupun dengan tipe tertentu seperti yang terdapat pada candi-candi di Jawa Tengah yang mempunyai bentuk seperti ekor burung sriti.
Blok batu ini berada di area petilasan Resi Mau Doro di Desa Sudimoro Kecamatan Megaluh Kabupaten Jombang, di bawah pohon beringin dipasang membentuk anak tangga hanya berjumlah 2 buah dengan susunan atas dan bawah yang berdekatan dengan batu lumpang.
Benda ini berada di dalam sebuah lahan yang berpagar tembok dan terdapat dua buah cungkup dengan empat buah pilar yang saling berdekatan. Cungkup tersebut biasanya digunakan peziarah sebagai tempat beristirahat. Masyarakat setempat menamai tempat tersebut sebagai petilasan Resi Mau Doro, dan dikeramatkan sebagai punden. (Lap.Inv.2017)