Keberadaan blok batu biasanya dihubungkan dengan sebuah bangunan atau struktur, baik bangunan suci maupun profan. Batu-batu yang merupakan komponen bangunan tersebut disusun dengan menggunakan sistem pengait antar batu, sehingga kuat dan tidak mudah lepas. Sistem pengait ini dapat berupa tonjolan/lekukan berbentuk persegi biasa, ataupun dengan tipe tertentu seperti yang terdapat pada candi-candi di Jawa tengah, yang mempunyai bentuk seperti ekor burung sriti.
Keberadaan blok batu ini mempunyai nilai penting bagi sejarah, karena dapat memberikan gambaran mengenai peristiwa penting yang terjadi pada masa lalu, baik dalam bidang keagamaan maupun sosial politik.
Arca ini berada di sebuah bangunan yang oleh masyarakat setempat dinamakan “Mbah Umyang”, di Desa Jimbe, Kademangan, Blitar.
(Lap. Verifikasi ODCB di Kab. Blitar)