Untuk memperoleh pemahaman kemampuan dan keterampilan tentang tahapan dalam penelitian dan pelestarian Objek Cagar Budaya, peserta Kemah Cagar Budaya IV tahun 2018 diberikan metode simulasi yang merupakan salah satu metode pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran kelompok.
Peserta Kemah Budaya IV melakukan kegiatan Simulasi Ekskavasi atau penggalian arkeologis, yaitu pengumpulan data melalui penggalian tanah yang dilakukan secara metodis untuk menemukan suatu atau himpunan tinggalan arkeologis dalam kondisi insitu.Mereka diajarkan bagaimana survei arkeologi sebagai proses awal pencarian data arkeologis. Sebelumnya peserta berkenalan lebih dahulu sejarah dan tinggalan purbakala baik berupa benda yang disajikan di Unit Pengelolaan Informasi Majapahit (PIM) maupun di situs, seperti di Gapura Bajangratu, Petirtaan Tikus, Situs Sentonorejo, dan Candi Brahu.
Diharapkan mereka memahami mengenai bagaimana tahapan dalam penelitian dan pelestarian objek cagar budaya. Dalam kegiatannya, mereka melakukan langsung penggalian, penanganan temuan, konservasi, dan registrasi cagar budaya. (Muhammad Ichwan)