Batik terdiri dari rangkaian garis, gambar, dan warna yang memunculkan corak tertentu yang khas, dan berfungsi sebagai upaya masyarakat pendukungnya dalam mempresentasikan diri dengan media seni ragam hias yang dilukiskan pada pakaian. Ragam hias itu sendiri sebenarnya juga memiliki makna filosofi yang tinggi. Batik dengan ragam pola hiasnya, menandai kebudayaan masyarakat tertentu.
Teknik pembuatan batik ada 6 jenis yaitu, Batik Tulis, Batik Celup, Batik Cap, Batik Teknik Kombinasi (Tulis-Cap), Batik Print, Dan Kemungkinan Ada Kreasi Lainnya dengan Teknik atau Pewarnaan Tertentu.
Di pagi yang cerah, di halaman Pendopo Unit Pengelolaan Informasi Majapahit pada hari ini, Kamis 12 November 2020 sedang berlangsung acara Workshop Batik sekaligus memeragakan pembuatan batik dengan Teknik Batik Tulis dengan narasumber Aang Pambudi dan Bu Uul Faturrohmah seorang pengrajin batik dari Trowulan yang juga tergabung dalam Paguyuban Pengrajin batik Gayatri. Kegiatan diikuti peserta dari guru-guru kesenian tingkat SMP dan dari ibu-ibu PKK Desa Trowulan yang juga anggota Batik Gayatri.
Acara yang mengulas tentang motif batik Majapahit sekaligus proses pembuatan batik tulis ini sangat menarik, peserta pun sangat antusias mengikutinya. Peserta dapat mengetahui pakem-pakem motif Batik Majapahitan dan juga dapat mengekspresikan kreatifitasnya dalam menggambar motif batik sesuai dengan pemikiran mereka. Proses pembuatan tang begitu panjang juga melatih kesabaran peserta. Mulai dari menggambar di media kain, memanaskan lilin, mencanting, pewarnaan, penjemuran, sampai hasil akhir menjadi kain batik.(eva olenka)
dok: adhi hendrana
