Sebagian besar masyarakat telah mengetahui apa arti cagar budaya. Namun masih banyak yang belum memahami apa manfaat cagar budaya sehingga bersikap apatis, dan tidak menjadikan cagar budaya sebagai prioritas.
Didasarkan hal itu, dalam waktu dekat Direktorat Pelestarian dan Permuseuman hendak melaksanakan kampanye pelestarian cagar budaya yang akan dilakukan di kampus Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Airlangga.
Dalam rapat persiapan tadi pagi yang dihadiri pejabat dari Dinas Kebudayaan Provinsi dan Kota Surabaya, Museum Mpu Tantular, BPCB Jawa Timur, pengajar di Universitas Airlangga, dan komunitas mahasiswa dan pecinta sejarah, mensinergikan tujuan kampanye yaitu untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya pelestarian cagar budaya.
Berbagai rangkaian kegiatan kampanye pelestarian yang akan digelar di kota Surabaya ini mengajak masyarakat khususnya para pemilik cagar budaya, mahasiswa, dan pemerintah daerah, untuk hadir bersama-sama terlibat dalam kegiatan yang direncanakan selama tiga hari.
Kegiatan kampanye pelestarian ini terdiri dari sepeda santai menyusuri kawasan cagar budaya, pameran seni lukis, dan talkshow yang akan membahas lingkup pelestarian cagar budaya yaitu pelindungan, pengembangan, dan pemanfaatan. (np)
