Hari ini (30/7/2019), unit penyelamatan dan pengamanan mulai melakukan kegiatan survey penyelamatan temuan struktur bata di Dusun Sumberbeji, Desa Kesamben, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang. Kegiatan yang dilakukan oleh tim berjumlah 7 orang ini akan dilakukan selama 5 hari terhitung dari tanggal 30 Juli sampai dengan 2 Agustus 2019.
Kegiatan survey penyelamatan merupakan kegiatan ekskavasi arkeologis yang bersifat penjajagan terhadap lokasi penemuan objek yang diduga sebagai cagar budaya. Hasil dari kegiatan ini nantinya akan digunakan sebagai bahan masukan apakah lokasi tempat ditemukannya objek yang diduga sebagai cagar budaya ini memenuhi kriteria untuk ditetapkan sebagai situs cagar budaya dan perlu untuk segera dilakukan tindakan pelestariannya, termasuk kegiatan ekskavasi arkeologis yang dilakukan secara lebih menyeluruh.
Sebelumnya, pada tanggal 2 Juli 2019 yang lalu telah dilakukan kegiatan peninjauan temuan di lokasi ini yang dilakukan menindaklanjuti laporan masyarakat saat mereka melakukan kerja bakti membersihkan sendang (sumber air) desa.
Berdasarkan kegiatan peninjauan temuan tersebut, didapati adanya struktur bata yang membentuk saluran air dengan panjang 14 meter yang membentang dengan orientasi barat timur. Struktur bata tersebut memiliki lebar 1,5 m, dengan kedalaman 205 sentimeter. Struktur ini disusun dari bata merah kuno sebanyak 35 lapis bata. Celah lubang antara dua sisi berlebar 55 sentimeter.
Dengan dilakukan kegiatan survey penyelamatan ini diharapkan akan didapatkan gambaran lebih jelas mengenai temuan struktur bata yang sementara ini diduga saluran air yang tentunya akan berpotensi berasosiasi dengan temuan arkeologis lain yang mungkin akan ditemukan dalam kegiatan ini. (WicaksonoDN)
