Ekskavasi Penyelamatan Situs Watesari

0
760

Selama sepuluh hari mulai tanggal 13 lalu, telah dilaksanakan kegiatan ekskavasi penyelamatan di Situs Watesari, Desa Watesari, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo.

Kegiatan ekskavasi di lokasi ini menindaklanjuti hasil peninjauan temuan yang telah dilaksanakan tanggal 20 september 2018. Saat itu masyarakat menemukan sumur dan struktur bata kuno ketika membangun cungkup makam yang dipercayai merupakan makam dari mbah Sukirman, tokoh yang mendirikan (babat alas) Desa Watesari.

Tujuan kegiatan adalah untuk menampakkan bentuk dan denah dari struktur bata kuno hasil penemuan masyarakat di tahun 2018. Dalam pelaksanaannya,  kegiatan ekskavasi ini dilakukan bersama dengan Pemerintah Desa Watesari dan komunitas Laskar Nusantara Sidoarjo.

Dalam kegiatan ini berhasil membuka tujuh buah kotak gali berukuran 4m x 4m, dan berhasil menampakkan bentuk dan denah sisa struktur bangunan yang berbentuk persegi panjang membentang utara-selatan  dengan panjang 18 m dan lebar 7 m. Bangunan ini diduga memiliki arah hadap ke timur dengan indikasi adanya struktur perkuatan tangga di sisi timur. Dimungkinkan bangunan ini masih meluas ke sisi barat.

Dari hasil ekskavasi ditemukan temuan lepas berupa fragmen tembikar halus dan kasar yang memiliki ciri teknologi pembuatan mirip temuan fragmen tembikar yang ditemukan di Situs Trowulan majapahit.  Ditemukan pula beberapa fragmen porcelain, yang berhasil diidentifikasi berasal dari masa dinasti Ming China abad 14-17 Masehi dan 1 buah fragmen porcelain dari Vietnam abad 14-15 M.

Berkaitan dengan kegiatan ini, akan dilaksanakan Sosialisasi Undang-Undang No 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya dan diskusi pelestarian Situs Watesari yang dilaksanakan di Balai Desa Watesari tanggal 25 Juli 2019. Direncanakan akan  dihadiri Bupati Sidoarjo, DPRD Kab Sidoarjo, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab Sidoarjo, Muspika Balongbendo, komunitas Laskar Nusantara, dan masyarakat Desa Watesari. (WicaksonoDN)

Kegiatan ekskavasi (Foto:Faris,Oshin)