BPCB Jawa Timur ikut meramaikan Pameran Koleksi Museum di Museum Anjuk Ladang. Pameran ini digelar mulai hari ini hingga tiga hari ke depan. Rencananya hari ini akan dibuka oleh Wakil Bupati Kabupaten Nganjuk, Dr. Marhen Jumadi.
Koleksi yang ditampilkan BPCB Jawa Timur kali ini bertema ‘Rumah Majapahit’. Beberapa koleksi yang dipajang yaitu Surya Majapahit, arca Bima, miniatur rumah, selubung tiang, nisan Surya Majapahit, arca Dewa Siwa, Wisnu, Brahma, umpak, lantai segi empat, lantai segi enam, pipa air, Ghana, mata uang kepeng dalam dandang, anglo, jobong, jaladwara ganda.
Kegiatan yang diselenggarakan Disparporabud Kabupaten Nganjuk ini berawal dari bantuan dana alokasi khusus yang diaplikasikan untuk pameran, Kasi sejarah, museum dan kepurbakalaan Disparporabud Kabupaten Nganjuk, Amin Fuadi, SE.,MM., menjelaskan.
Peserta pameran ini terdiri dari tujuh belas stand dari beberapa anggota Asosiasi Museum Daerah (AMIDA) Jatim, komunitas sejarah dari Kabupaten Nganjuk dan dari daerah terdekat, pecinta barang kuno, kolektor-kolektor kuno pun juga dilibatkan.
Stand yang ditampilkan dalam pameran ini berurutan dari timur ke barat mulai dari stand milik BPCB Jatim, Museum Airlangga Kediri, Museum Sejarah Budaya Unair, Museum Pandergoen, Pusat Informasi Sejarah Budaya Ngatas Angin, Padepokan Panji Mahkota Prabu, Paguyuban Tosan Aji, Komunitas Sepeda Tua Indonesia, Paguyuban Antik Kediri, Komunitas Babad Anjuk Ladang, Pelestari Sejarah Budaya Kediri, Bhumi Pandji Merajud Nusantara, Komunitas Pemerhati Sejarah, Edi Klasikan, Pondok Mbah Cokro, Galeri Onthel, dan Joko Klasik.
Pameran ini digelar untuk memperkenalkan dan menjelaskan isi koleksi Museum Anjuk Ladang kepada khalayak. Untuk ke depan diharapkan partisipasi masyarakat untuk mengajak keluarganya mengunjungi museum, hal ini untuk meningkatkan minat kunjung museum disamping bisa meningkatkan pelayanan, dan meningkatkan kondisi museum untuk layak kunjung, jelas Amin Fuadi.
Lebih lanjut beliau menerangkan target kegiatan ini sejumlah enam ribu pengunjung. Dan hari ini sudah mencapai dua ribu lebih pengunjung. Tadi pagi telah diadakan lomba mewarnai bertema cagar budaya di Nganjuk diikuti peserta pra TK, dan hasil pemenang telah diumumkan.
Selain itu juga akan digelar lomba melukis untuk TK, olimpiade kesejarahan untuk SD-MI, lomba foto untuk SMP-MTS, Lomba Vlog untuk SMA-SMK-MA. Ketika ditanya apakah ada kegiatan yang ditujukan untuk masyarakat umum, Amin Fuadi menjawab bahwa kegiatan ini ditujukan untuk menarik minat anak muda, masyarakat umum secara kontinyu sudah hadir mengunjungi museum.
Kegiatan yang akan datang di Museum ini adalah belajar bersama (BPM) untuk pelajar TK hingga SMK. Para pelajar ini dijemput menuju Museum Anjuk Ladang, diberikan materi tentang museum dan permainan edukatif yang berhubungan dengan kesejarahan. Selain itu akan dilakukan kajian koleksi dan seminar bertema museum baik koleksi museum khususnya maupun secara umum.(np)