Umpak di Puncak Puncak Tanjung Sembulungan Alas Purwo

0
841

Umpak berada di puncak Alas Purwo Sembulungan dengan ketinggian 221 m dpl. Masyarakat setempat mempercayainya dengan sebutan Empu Supo. Di puncak bukit Alas Purwo ini terdapat sebuah kumpulan bata yang ditumpuk berjajar mengikuti garis vertikal dan horisontal sehingga membentuk pola segi empat. Pada susunan bata tersebut diletakkan dua buah umpak dan satu buah Fragmen doorpel pada bagian tengah.

Umpak merupakan salah satu komponen dari bangunan yang berupa landasan penyangga tiang bangunan yang terbuat dari kayu, batu atau struktur (susunan bata) yang berfungsi sebagai landasan pilar/ tiang penyangga atap. umpak dipakai untuk bangunan sederhana yang umumnya dibuat dari rangka kayu dengan dinding dari papan atau anyaman bambu.

Penggunaan umpak sebagai pondasi ini telah dikenal pada masa klasik (Hindu-Budha), meskipun belum diketahui dengan pasti sejak kapan umpak mulai digunakan, akan tetapi penggunaan umpak sebagai unsur bangunan  ini berkembang pesat pada masa Majapahit, dimana pada masa tersebut bangunan dengan konstruksi kayu banyak didirikan, menyesuaikan dengan lingkungan. Hal ini dapat dilihat dari relief-relief candi yang menggambarkan bentuk-bentuk rumah terbuka dan berkolong/ panggung dengan umpak pada bagian bawahnya. (Lap.Inv.ODCB Kab.Banyuwangi, 2018)