Bimbingan Teknis Produksi Video Pembelajaran, merupakan salah satu dari rangkaian acara Hardiknas 2019 Jawa Timur yang dilaksanakan di BPCB Jatim. Kegiatan ini merupakan agenda dari salah satu UPT, yaitu Balai Pengembangan Media Televisi Pendidikan dan Kebudayaan (BPMTPK) Jawa Timur yang mengembangkan media video pembelajaran. Bimbingan teknis ini dilaksanakan mulai tanggal 21-24 April 2019 dengan peserta tidak kurang dari 30 pengajar SD Kabupaten Mojokerto. Meski telah melewati hari kedua pelaksanaan bimtek, antusiasme peserta nampak dari awal hingga akhir penyampaian materi.
Pada pertemuan hari kedua ini, materi terbagi dalam 3 sesi. Pada sesi pertama disampaikan materi tentang istilah dalam proses editing video seperti shot,scene dan sequen dengan narasumber Hanes Hery pujianto, S.Kom. Peserta juga diberikan paparan materi terkait aspek pengambilan gambar maupun aspek suara (sound effect). Materi disampaikan secara menarik karena disertai dengan ilustrasi baik berupa foto maupun video. Selain itu narasumber juga cukup komunikatif karena melibatkan beberapa peserta untuk mempraktekkan materi yang telah disampaikan dihadapan peserta lain. Narasumber juga menjelaskan peralatan produksi video yang saat ini biasa dipakai oleh BPMTPK seperti jenis kamera untuk perekaman, drone, lampu felloni, mixer, clip on wireless, filter dan teleprompter. Materi pada sesi kedua disampaikan Diah Novera, S.Sos., mengenai teknik penulisan naskah format narasi, format drama dan format presenter. Setelah memaparkan materi, peserta diwajibkan latihan mandiri untuk dipresentasikan ke depan yang selanjutnya akan dikoreksi oleh narasumber.
Sesi terakhir yang dipandu Hanes Hery pujianto, S.Kom., membagi peserta dalam kelompok untuk proses pembuatan video yang akan dilaksanakan di lapangan besok. Dalam paparan kali ini disampaikan hal-hal yang perlu dipersiapkan untuk terjun di lapangan seperti teknik pengumpulan video dan tata cara editing video menggunakan program video pad. Siti Kholimah, salah satu pengajar dari SDN Bejijong 2 merasakan banyak manfaat yang didapat dari kegiatan ini karena bisa meningkatkan kemampuan dalam pembuatan video, tidak hanya dari materi namun juga bisa langsung dipraktekkan. Menurut Hanes Hery pujianto, S.Kom, memang saat ini banyak ditemukan video pembelajaran di youtube, namun video pembelajaran dari BPMTPK telah disesuaikan dengan indikator RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) yang bermanfaat untuk lebih memperkuat karakter peserta didik dalam mencapai kompetensinya. (Ratna)