Tadi pagi di ruang Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya diadakan rapat koordinasi membahas persiapan pelaksanaan pra Kongres Kebudayaan Indonesia 2018. Pokok Pikir Kebudayaan Daerah adalah gambaran budaya yang ada di wilayah masing-masing. Budaya juga membentuk perilaku, ujar Andi Muhammad Said saat memulai rapat.
Dalam rapat ini diundang tiga UPT Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini antara lain dari Balai Bahasa Jawa Timur, Balai Arkeologi D.I. Yogyakarta, dan BPSMP Sangiran, membicarakan persiapan menjelang Lokakarya Penyusunan Pokok Pikir Kebudayaan Daerah. Lokakarya Penyusunan Pokok Pikir Kebudayaan Daerah merupakan pelaksanaan tugas dan fungsi BPCB Jawa Timur sebagai Koordinator Klaster 10 (sepuluh) dalam hal pemberian bimbingan teknis dan/atau lokakarya cara menyusun Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah bersama Wakil-Wakil Koordinator, seperti yang telah diatur dalam Petunjuk Teknis (Juknis) Koordinasi Klaster Penyusunan Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah Kabupaten/Kota dan Provinsi Tahun 2018.
Agenda lokakarya yang akan mengundang Bupati/Walikota sebagai stake holder yang akan menetapkan Tim Penyusun PPKD beserta Dinas yang membidangi kebudayaan, juga turut diundang dalam lokakarya ini dari Akademisi, Asosiasi/Komunitas, Dewan Kesenian Daerah dan Taman Budaya. Lokakarya ini direncanakan akan dibuka oleh Gubernur Provinsi Jawa Timur pada tanggal 9 – 11 April 2018 di Hotel Bumi Surabaya City Resort.