Terletak di Dusun Sale, Desa Plaosan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan.
Benda ini diidentifikasi sebagai lingga ini milik Bapak Supriadi. Lingga ini berbentuk tugu dengan puncak meruncing (Siwa bhaga), bagian tubuh segi delapan (Wisnu bhaga), dan bagian kaki berbentuk persegi (Brahma bhaga). Ukuran tubuh lingga bagian bawah lebih kecil dari ukuran bagian atasnya. Lingga ini dipasangkan pada landasan berupa yoni. Lingga merupakan objek pemujaan penting dalam agam Hindu.
Lingga dalam konsep Hindu melambangkan Dewa Siwa yang merupakan pasangan Dewi Uma/Parwati dari yang dilambangkan dengan yoni, sehingga lingga diciptakanberpasangan dengan yoni. Air yang dicurahkan pada lingga dan yoni kemudian mengalir pada cerat yoni akan dianggap sebagai air suci yang dapat digunakan untuk ritual keagamaan. Lingga dan yoni biasanya dihubungkan dengan kehadiran candi.
Berdasarkan informasi pemilik, lingga ini ditemukan berpasangan dengan yoninya oleh Sarmun (orang tua Supriadi) saat dilakukan pembangunan rumah. Lingga yoni ditemukan dalam kondisi terkubur di sebuah gawir yang berjarak sekitar 10-15 m dari lokasi yoni berada saat ini. Selain informasi itu tidak diketahui data lain mengenai asal-usul yoni tersebut. Warga setempat menyebut lingga dan yoni tersebut sebagai Candi Sastro yang dikaitkan dengan seorang tokoh pendiri Dusun Sale yang bernama Sastro Panji Sekar. ( Lap.Verifikasi CB Kab. Magetan 2011)