Lumpang merupakan alat tumbuk berupa benda yang memiliki lubang berbentuk bulat cekung pada bagian permukaannya. Alat ini telah dikenal manusia sejak masa prasejarah (masa bercocok tanam, untuk menumbuk biji-bijian), dan hingga sekarang ini lumpang masih sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, terutama di pedesaan.
Lumpang batu ini menginformasikan tentang teknologi pembuatan, bahan baku, fungsi dan ragam hias yang dapat dijadikan sebagai bahan pengembangan penelitian ilmu pengetahuan.Lumpang batu ini kemungkinan merupakan sarana dalam kegiatan upacara adat tertentu.
Berada di sebuah bangunan yang oleh masyarakat setempat dinamakan “Mbah Umyang”, di Desa Jimbe, Kademangan, Blitar. (Lap. Verifikasi ODCB di Kab. Blitar)