Konservasi Candi Kidal (Penyebab Kerusakan Cagar Budaya)

0
962

Pelapukan adalah perubahan yang terjadi pada bahan cagar budaya yang disertai dengan perubahan sifat-sifat fisik (desintegrasi) dan perubahan sifat-sifat kimiawinya (dekomposisi). Pelapukan disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Interaksi antar keduanya yang mengakibatkan terjadinya pelapukan pada cagar budaya.

  • Faktor Internal

Faktor internal merupakan faktor kelemahan bawaan yang menyatu di dalam cagar budaya, yaitu bahan, desain, dan teknologi (sistem bangunan), tanah dasar, lokasi geotopografis, dan iklim setempat. Bisa juga diartikan sebagai faktor yang berkaitan dengan sifat-sifat alami bahan dasar yang digunakan untuk benda cagar budaya tersebut.

  • Faktor Eksternal

Faktor eksternal merupakan faktor dari lingkungan tempat cagar budaya berada. Berdasarkan sifatnya, faktor eksternal terbagi atas faktor alam (abiotik) dan faktor hayati (biotik). Faktor alam (abiotik) ialah faktor yang berasal dari unsur tak hidup. Dalam hal ini yang dimaksud adalah iklim (curah hujan, suhu, kelembaban, angin, sinar matahari, dan sebagainya). Faktor hayati (biotik) ialah faktor yang berasal dari makhluk hidup (mikroorganisme, serangga, jamur, dan sebagainya).