Sebutan Situs Krewengan yang terletak di Desa Ngunut, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, merupakan sebutan yang mengacu pada suatu situs yang terdapat banyak sekali pecahan-pecahan tembikar yang lebih dikenal masyarakat dengan nama “kreweng”. Situs Krewengan ini berada di dalam kawasan hutan jati milik perhutani tepatnya di sebelah selatan tempat pembibitan. Situs ini berdekatan dengan goa alam yang oleh masyarakat disebut dengan nama goa landak karena awalnya muncul banyak binatang landak yang keluar dari mulut goa itu.
Menurut informasi dari masyarakat setempat bahwa dulunya situs ini merupakan kompleks makam dan sering ditemukan artefak-artefak seperti manik-manik, tulang, dan beberapa senjata. Bahkan sempat marak terjadi penggalian liar untuk mencari manik-manik (perhiasan) yang diperkirakan digunakan sebagai bekal kubur, serta senjata logam yang ada didalamnya dan sekitarnya.
Dari banyaknya temuan pecahan tembikar, diketahui lebih banyak berupa fragmen gerabah dengan bahan terakota jenis terakota halus serta beberapa fragmen keramik (stoneware). Kondisi sekarang, Situs Krewengan ini juga masih ditemukan beberapa pecahan tembikar yang tersebar di areal tersebut dan sekarang ditanami pohon jati yang masih belum terlalu besar.
Laporan Kegiatan Inventarisasi Warisan Budaya di Kab. Bojonegoro
