BPCB Mojokerto(2/8) – Kegiatan Muktamar NU 33 Tahun 2015 kali ini diselenggarakan di Jombang, dengan didukung oleh empat Ponpes terbesar di Jombang yakni Ponpes Tebuireng, Ponpes Bahrul Ulum Tambakberas, Ponpes Mambaul Maarif Denayar dan Ponpes Darul Ulum Rejoso, selain itu Bupati Jombang telah mendukung penuh pagelaran Muktamar.
Selain kegiatan utama dalam acara Muktamar, juga terselenggara kegiatan pendukung, yakni pameran akbar yang terselenggara di Gor, Alun-alun dan Pondok Pesantren Tebuireng Jombang. Pameran ini sebagai ajang promosi produk-produk unggulan Nasional dan Pariwisata Jawa Timur, khususnya asal Jombang. Dengan terselenggaranya acara, diharapkan Perekonomian dan Pariwisata Jawa Timur dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas.
Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman (PCBM), melalui Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Mojokerto wilayah kerja Provinsi Jawa Timur, turut berpartisipasi dalam pameran Muktamar NU 33 Tahun 2015(1-5/8). Pada kesempatan ini, stan Direktorat PCBM melalui BPCB Mojokerto mengusung tema “Pameran Islam di Majapahit Muktamar NU ke – 33 Tahun 2015” , selain kegiatan pameran, BPCB Mojokerto juga menyelenggarakan pemutaran film dokumenter alm. KH. Abdurrahman Wahid. Kegiatan pemutaran film dilakasanakan di sebelah stand PCBM dengan menggunakan Mobil Bioskop Keliling Kemdikbud RI(1-2/8).
Muktamar NU 33 Tahun 2015 dibuka oleh Bapak Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia(1/8). Selain di hadiri oleh Presiden RI, acara pembukaan muktamar juga dihadiri ratusan pejabat tinggi setingkat Menteri, Gubernur dan Kepala Daerah lainnya.
Dengan dilaksanakan Muktamar NU ke- 33 Tahun 2015 di Jombang, diharapkan dapat menjadi teladan bagi seluruh warga NU akan semangat perjuangan para pendiri NU dengan baik dan juga bermanfaat bagi masayarkat Jawa Timur khusunya. (un)
