Trowulan-Permainan Tarik tambang sudah dilakukan sejak jaman Majapahit. Hal itu termuat dalam Negarakrtagama, masyarakat berbondong-bondong untuk melakukan pesta, bermain Tarik tambang, dll, jelas Muhammad Ichwan membuka kompetisi permainan tradisional dalam rangka Pekan Budaya Majapahit 2019. Lebih lanjut Kepala Unit Pengelolaan Informasi Majapahit ini mengutarakan bahwa kompetisi ini untuk meningkatkan kekompakan dalam bekerjasama dan kepemimpinan.
Jenis permainan ketangkasan yang dilombakan ada 3 yaitu Egrang, Bakiak Beregu, dan Tarik Tambang. Masing-masing diambil 3 pemenang dalam setiap jenis. Peserta yang mengikuti kegiatan ini terdiri dari 6 SMA/SMK di Kota dan Kabupaten Mojokerto dan Jombang.
Nawawi, guru pendamping dan guru Olah Raga di SMKN 1 Dlanggu, menjawab bahwa kompetisi ini memberi kesempatan anak-anak untuk mendapatkan pengalaman bermain tradisional yang menyehatkan badan. Daripada main hape yang ada efeknya, lebih baik mereka dikenalkan dengan permainan tradisional.
Walaupun bertajuk kompetisi namun siswa siswi melakukannya dengan gembira, suasana menjadi meriah memberi support untuk teman yang sedang berlomba, apalagi guru yang mendukung juga nampak senang melihat murid-muridnya senang dengan permainan ini.
Tiga kategori yang dilombakan akhirnya mendapatkan pemenang:
Permainan Egrang :
Juara 1 SMA PGRI 1 Kota Mojokerto
Juara 2 SMKN Dlanggu, Kabupaten Mojokerto
Juara 3 SMAN 1 Puri Kabupaten Mojokerto
Permainan Bakiak beregu :
Juara 1 SMKN 1 Dlanggu Kabupaten Mojokerto
Juara 2 SMAN 1 Puri Kabupaten Mojokerto
Juara 3 SMAN 2 Kota Mojokerto
Permainan Tarik Tambang :
Juara 1 SMKN Trowulan
Juara 2 SMKN Dlanggu Kabupaten Mojokerto
Juara 3 SMKN Kabuh Kabupaten Jombang
(np)