723 Tahun Majapahit

0
1619

Masyarakat Trowulan dan sekitarnya menyambut gembira peringatan Majapahit yang pada tahun 2016 ini adalah yang ke-723. Beberapa acara merangkai gelaran peringatan ini diselenggarakan oleh Save Trowulan, salah satu organisasi masyarakat yang peduli terhadap situs-situs peninggalan Majapahit, dan Dinas Pemuda Olah Raga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Mojokerto.

Rangkaian gelaran bertajuk  Getah Getih Majapahit yang didukung 25 lembaga peduli budaya Nusantara/Majapahit diawali pada Kamis 10 November 2016 yaitu Doa Untuk Nusantara dari lintas agama di halaman Candi Brahu mulai jam 19.30 WIB. Kemudian pada Sabtu 12 November 2016 digelar Kirab Getah Getih Majapahit dengan tema kebhinekaan dilaksanakan jam 14.00 hingga 16.30 WIB, dari Pendopo Agung Trowulan menuju halaman Candi Brahu. Dalam kirab ini ditampilkan lambang-lambang kebesaran seperti : Bendera Merah Putih berukuran 100 m x 3 m, 723 Bendera Merah Putih, lambang Burung Garuda Pancasila, lambang Surya Majapahit dan Pataka Pataka Dwi Janaga. Dilanjutkan malam harinya mulai jam 19.30 WIB dengan pagelaran kolosal Sandi ring Majapahit. Sebagai puncak acara adalah Jazz Heritage Rise of The Legacy di pelataran Candi Bajangratu, Sabtu 26 November 2016. Pagelaran ini akan memadukan musik jazz dengan etno yang melibatkan seniman lokal  mojokerto.

Gelaran yang diselenggarakan oleh Disporabudpar. Kabupaten Mojokerto adalah larung sesaji di Kolam Segaran, Minggu 13 November 2016. Acara ini merupakan ucapan rasa syukur masyarakat dan jajaran pemerintah Kabupaten Mojokerto atas rejeki dan keselamatan. Berbagai hasil bumi dan hewan ternak dilarung di kolam segaran dan diperebutkan warga, hal ini dipercaya akan membawa berkah. (Sumber : M. Ichwan)