Pada zaman kolonial Belanda bangunan ini digunakan sebagai rumah sakit. Pada tahun 1940-an difungsikan sebagai Wisma Saweri Gading atau asrama mahasiswa provinsi Sulawesi Selatan.

     Pada saat terjadi gempa di Yogyakarta pada 27 Mei 2006, bangunan ini mengalami kerusakan berat, sehingga perlu direnovasi. Renovasi pertama dilakukan pada tahun 2007. Penambahan bangunan dilakukan di bagian timur, bagian belakang dibuat dua lantai, serta ada penambahan kamar di sebelah barat.

   Bangunan ini ditetapkan sebagai cagar budaya dengan Per.Men Budpar RI No. PM.89/PW.007/MKP/2011. Asrama Saweri Gading terletak di  Jalan Sultan Agung No. 18.