Tugu Ngejaman atau stadsklok merupakan penanda waktu bagi masyarakat Kota Yogyakarta. Tugu jam ini terdiri dari dua bagian yaitu alas berbentuk persegi dan sebuah jam berbentuk bulat yang berada di atasnya. Jam tersebut didirikan pada tahun 1916. Tugu Ngejaman berada di lokasi strategis yaitu di sisi Jalan Margamulya atau tepat berada di depan Gereja GPIB Margamulya. Tugu jam tersebut didirikan masyarakat Belanda untuk memperingati satu abad kembalinya Pemerintahan Kolonial Belanda dari Pemerintahan Inggris yang pernah berkuasa di Jawa pada awal abad 19 (1811 – 1816).

    Tinggi alas jam ini sekitar 1,5 meter, diukur dari permukaan jalan. Diameter jam berukuran 45 cm. Dahulu jam ini bergerak dengan sistem pegas yang harus diputar setiap waktu tertentu. Warga sekitar Ngejaman secara bergantian memutar pegas jam tersebut, agar jam tetap hidup dan bermanfaat bagi masyarakat.