Bangunan Susteran Amalkasih Darah Mulia dahulunya merupakan  rumah tinggal Tuan Liem Han Tjioe dan istrinya, Sauw Ing Tan. Pada 30 April 1966 dibeli untuk digunakan sebagai rumah pembinaan calon-calon suster. Arsitektur yang tampak pada bangunan ini adalah arsitektur indis, yang terdiri atas dua lantai.

    Bangunan menghadap ke arah utara. Denah bangunan berbentuk segi lima yang di kanan dan kirinya diapit dua ruangan. Bangunan tersebut mempunyai menara kecil bertingkat tiga. Bangunan ini ditetapkan sebagai cagar budaya dengan Per.Men Budpar RI No. PM.89/PW.007/MKP/2011. Susteran Amalkasih Darah Mulia terletak di Jalan Abu Bakar Ali Nomor 12 Yogyakarta.