Situs Glagah terletak di Dusun Sidorejo, Desa Glagah, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo. Kondisi geografis berada di sekitar pantai Glagah dengan ketinggian 8, 2 m di atas permukaan air laut. Letak situs berada pada garis lintang 110˚ 04’ 44, 84” BT dan 7˚ 54’ 18,31” LS dengan kondisi lingkungan berupa daerah pantai yang cukup subur.

    Di Situs Glagah terdapat stupa yang berukuran cukup besar. Masyarakat sekitar menyebutnya Stupa Glagah. Stupa Glagah terdiri atas Stupa dan landasannya yang terbuat dari batu andesit, dengan ukuran sebagai berikut :

  • Landasan = panjang : 75 cm; lebar : 75 cm; tinggi : 30 cm; Lubang pen = 30 cm x 30 cm x 15 cm
  • Stupa = panjang : 125 cm; lebar : 75 cm; diameter : 30 cm; Lubang pen = 30 cm x 3 cm x 10 cm
  • Fragmen berbentuk Stupa = panjang : 15 cm; lebar : 15 cm; diameter : 30 cm

      Sampai sekarang belum ada sumber tertulis yang menerangkan dari mana asal usul stupa tersebut,  dan kapan stupa itu dibuat. Menurut cerita yang berkembang di daerah sekitar situs, dikisahkan bahwa di lokasi sekitar situs pernah bertakhta seorang bupati bernama Cangakmengeng di wilayah Kadipaten Sios. Semasa pemerintahannya, ia mendirikan padepokan sebagai tempat bersemedi dalam agama Buddha bagi kedua putrinya, yaitu Nyi Sekar Kenanga dan Nyi Gadung Melati. Kedua padepokan tersebut didirikan bersebelahan di sekitar Situs Glagah. Sampai saat ini lokasi tempat di mana stupa berada, diyakini oleh penduduk sebagai bekas tempat pertapaan Nyi Sekar Kenanga, sedangkan tempat pertapaan Nyi Gadung Melati terletak di sebelah barat stupa, tepatnya di lumpang batu.