Bangunan ini semula dihuni oleh orang Belanda bernama Leo Hose. Pada tahun 1946-1950, bangunan ini kemudian ditempati oleh Menteri Muda Pertahanan Aruji Kartawinata pada masa Kabinet Syahrir II hingga Kabinet Amir Syarifudin. Selanjutnya rumah tersebut dibeli oleh keluarga Mulyo Subroto pada 1950.

   Rumah ini bercorak arsitektur indis. Hal tersebut tampak dari bentuk pintu dan jendelanya. Pintu rangkap berbentuk krepyak. Jendelanya dilengkapi dengan teralis besi dan kaca di bagian atas. Dibangun menggunakan bahan dasar batu, kayu, bata dan besi.  Bangunan pernah direnovasi pada 1992 yaitu penambahan bangunan pada bagian belakang rumah dan sisi kanan depan bangunan utama.

     Perubahan juga terjadi pada lantai rumah. Semula lantai aslinya menggunakan tegel, lalu diganti keramik. Pada halaman rumah juga berubah. Awalnya halamannya berupa permukaan tanah kemudian diganti paving block. Bangunan ini ditetapkan sebagai cagar budaya dengan Per.Men Budpar RI No. PM.89/PW.007/MKP/2011. Rumah Milik Mulyo Soebroto terletak di  Jalan Jenderal Sudirman No. 93 Yogyakarta.