Regol Magangan merupakan pintu masuk menuju halaman utama keraton.
Sengkalan memet “dwi naga rasa tunggal” yaitu angka tahun 1682 (1756).

Regol atau Gapura Magangan merupakan pintu atau gerbang  masuk ke halaman utama kedhaton atau keraton dari sisi selatan. Regol tersebut berada di sebelah utara Bangsal Magangan. Di depan regol terdapat bangunan terbuka yang disebut Bale Rata, yaitu untuk berhenti kereta apabila ada prosesi kerajaan. Di bagian kelir gerbang masuk terdapat ragam hias “dua buah ekor naga berwarna hijau yang ekornya saling berlilitan”, hal ini merupakan candra  sengkala memet yang dapat dibaca “dwi naga rasa tunggal”. Sengkalan tersebut  berarti angka tahun 1682 tahun Jawa atau 1756 Masehi, merupakan tahun pembangunan Keraton Yogyakarta. Di kiri dan kanan ambang pintu masuk juga terdapat “naga yang masing-masing menghadap ke selatan dengan warna merah”, sengkalan memet tersebut dapat dibaca “dwi naga rasa wani” (1682). Perlu diketahui bahwa Sultan Hamengku Buwana I beserta kerabat memasuki keraton pada 7 Oktober 1756 dari kediaman sementaranya di Pesanggrahan Ambarketawang di Gamping, Sleman.