Penampungan Benda Cagar Budaya (BCB) Mlati adalah tempat yang berfungsi untuk menampung benda-benda cagar budaya yang ditemukan di wilayah Kabupaten Sleman, khususnya benda-benda cagar budaya yang berasal dari Kecamatan Mlati, Kecamatan Sleman, dan Kecamatan Gamping. Penampungan BCB Mlati merupakan satu dari tiga penampungan benda cagar budaya yang ada di Kabupaten Sleman. Dua penampungan lainnya yaitu Penampungan BCB Seyegan berada di Kecamatan Seyegan dan Penampungan BCB Turi terletak di Kecamatan Turi. Ketiga penampungan tersebut dikelola oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya Daerah Istimewa Yogyakarta (BPCB DIY).

    Keberadaan Penampungan BCB Mlati merupakan bagian dari upaya pelestarian cagar budaya yang dilaksanakan oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya Daerah Istimewa Yogyakarta. Pelestarian Cagar Budaya dilakukan melalui tiga cara yaitu pelindungan, pengembangan, dan pemanfaatan. Penampungan BCB Mlati adalah salah satu sarana yang digunakan dalam rangka melakukan pelindungan terhadap cagar budaya dengan cara pengamanan. Penampungan BCB Mlati digunakan untuk mengamankan cagar budaya, khususnya yang bersifat bergerak (benda cagar budaya) dengan tujuan untuk menjaga dan mencegah cagar budaya agar tidak hilang, rusak, hancur, atau musnah. Beberapa benda cagar budaya yang diamankan di Penampungan BCB Mlati adalah sebagai berikut.

Arca Ganesa

    Ganesa merupakan dewa ilmu pengetahuan dan penyingkir rintangan dalam agama Hindu. Ia adalah anak Dewa Siwa. Ia digambarkan berbadan manusia, berkepala gajah, bertangan dua atau empat dengan laksana berupa tasbih, kapak, sangkha, dan jerat. Pada kepalanya terdapat ardha candrakapãla dengan mata ketiga di dahinya. Mengenakan upawita yang terdiri dari ular dan rangkaian tengkorak.

    Tangan depannya memegang mangkuk dan patahan gading. Belalainya dimasukkan ke dalam mangkuk sebagai lambang bahwa ia tidak puas-puasnya mencari ilmu pengetahuan dan kebijaksanaan. Dalam kitab Suaradhahana diceritakan bahwa gadingnya patah ketika berperang dan membunuh raksasa Nilarudraka. Raksasa tersebut hanya dapat dibunuh oleh makhluk yang bukan manusia dan bukan binatang.

Arca Ganesha

No. inventaris      : B.216

Asal                    : Caturharjo, Sleman

Keterangn          : Merupakan arca yang proses pembuatannya belum selesai (unfinished)

Arca Dewa Surya

    Surya adalah Dewa Matahari yang berkedudukan sebagai penjaga mata angin barat daya. Ia digambarkan memegang bunga padma mekar, membawa danda (tongkat), dan mengendarai kereta yang ditarik oleh tujuh ekor kuda. Ada pula yang digambarkan menunggang seekor kuda. Surya biasanya digambarkan mempunyai sirascakra dan mengenakan karandamakuta sebagai mahkotanya.

Arca Dewa Surya

No. inventaris      : B.411a

Asal                    : Sumberhadi, Mlati, Sleman

Keterangn           : Arca Dewa Surya sudah hilang, tinggal bagian padmasana

.

Arca Durga Mahisasuramardini

    Durga adalah istrinya Siwa. Durga yang menaklukkan raksasa berkepala lembu jantan. Ia digambarkan bertangan delapan, masing-masing memegang: cakra, khadga, busur dan anak panah, perisai, sangkha; satu tangan memegang ekor lembu dan satu tangannya lagi memegang rambut raksasa. Ia berdiri di atas lembu yang dipegang ekornya itu.

Arca Durga Mahisasuramardini

No. inventaris      : B.433

Asal                    : Sinduadi, Mlati, Sleman

Keterangn       : Arca Mahisasuramardini bertangan delapan. Kepalanya sudah hilang dan alasnya rusak

.

Arca Mahakala

    Mahakala dikenal sebagai dewa pembinasa. Ia digambarkan dalam wujud krodha (marah/menakutkan), membawa berbagai atribut berupa gada, khadga, paca, dan ular. Pada bangunan candi berlatar belakang agama Hindu, arca Mahakala ditempatkan di relung sebelah kiri pintu masuk candi.

Arca Mahakala

No. inventaris      : B.434

Asal                    : Sinduadi, Mlati, Sleman

Keterangn            : Kepalanya sudah hilang

.

Arca Nandi

    Nandi adalah lembu kendaraan Dewa Siwa.

Arca Nandi

No. inventaris      : B.557

Asal                    : Ambarketawang, Gamping, Sleman

Keterangn            : Pada bagian mulut sudah rusak

.

Yoni

    Yoni merupakan landasan lingga yang melambangkan kemaluan wanita (vagina). Pada permukaan yoni terdapat lubang berbentuk segi empat di bagian tengah untuk meletakkan lingga yang dihubungkan dengan cerat melalui sebuah saluran air sempit. Cerat hanya terdapat pada salah satu sisi dan berfungsi sebagai pancuran. Yoni dan lingga biasanya dihubungkan dengan keberadaan candi.

Yoni

No. inventaris      : B.303

Asal                    : Sumberhadi, Mlati, Sleman

.

.

Bagian II : https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbyogyakarta/penampungan-benda-cagar-budaya-bcb-mlati-bagian-ii/