Daerah Istimewa Yogyakarta mewarisi kekayaan budaya yang begitu beragam dari generasi pendahulu yang berasal dari berbagai zaman, antara lain zaman sebelum manusia mengenal tulisan (masa prasejarah), pengaruh Hindu-Buddha (masa klasik), pengaruh Islam (masa Islam), dan pengaruh Belanda, Arab, Cina, dan Jepang (masa kolonial). Kekayaan budaya yang diwariskan generasi pendahulu yaitu hasil cipta, rasa, dan karsa berupa warisan budaya bendawi (tangible) maupun nonbendawi (intangible).

     Kekayaan budaya Daerah Istimewa Yogyakarta yang menjadi fokus pameran yaitu warisan budaya bendawi atau bersifat kebendaan (tangible). Dalam konteks pameran ini, warisan budaya bendawi yang dimaksud dapat berupa benda, bangunan, struktur, dan situs. Namun, warisan budaya bendawi yang tidak hanya diartikan sebagai budaya materiel semata tanpa makna, mengingat di dalamnya terkandung nilai-nilai penting (sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama, dan kebudayaan).

     Pesan yang hendak disampaikan pameran ini kepada khalayak bukan sekadar untuk menunjukkan keberadaan “Warisan Budaya” yang dimiliki Daerah Istimewa Yogyakarta. Lebih dari itu, pameran ini juga bermaksud mengajak generasi bangsa untuk mengapresiasi dan memahami nilai-nilai penting yang terkandung dalam “Pusparagam Warisan Budaya Daerah Istimewa Yogyakarta”.

     Pameran ini diselenggarakan pada tanggal 1 Desember sampai dengan 31 Desember 2020 dan dapat disaksikan melalui:
Instagram : @bpcb_diy
Facebook : Balai Pelestarian Cagar Budaya Yogyakarta
laman:  bpcbdiy.kemdikbud.go.id