Pelajar di sekitar Candi Prambanan merayakan peringatan Hari Warisan Dunia dengan melakukan aksi nyata membersihkan candi dalam acara “Bakti Lingkungan Cagar Budaya” yang digelar Balai Pelestarian Cagar Budaya Daerah Istimewa Yogyakarta bersama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko, pada Rabu, 25 April 2018.

 

 

 

 

       Ada sekitar 600 pelajar yang terdiri dari SMK Negeri 1 Kalasan, SMA Negeri 1 Kalasan, dan SMA Negeri Prambanan berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Peserta dibagi menjadi lima kelompok dan ditempatkan di beberapa titik lokasi pembersihan yang ada di zona inti kompleks Candi Prambanan.

  Pembersihan candi dilakukan dengan menggunakan metode mekanis kering. Tujuannya untuk menghilangkan kotoran, lumut, dan jamur yang menempel pada batu candi. Dalam pembersihan tersebut pelajar hanya menggunakan alat-alat sederhana yaitu sikat, sapu lidi, dan sabit.

       Selain membersihkan candi, pelajar juga melakukan penghijaun terhadap lingkungan di sekitarnya. Mereka berupaya mengubah wajah gersang Candi Prambanan agar tampak lebih segar dengan melakukan penanaman rumput di halaman 1.  Sebelum dilakukan penanaman rumput, halaman 1 kompleks Candi Prambanan terkesan tandus, karena masih didominasi hamparan pasir. Upaya penghijauan diharapkan dapat menambah asri lingkungan Candi Prambanan.

        Pelaksanaan kegiatan senafas dengan tema peringatan Hari Warisan Dunia tahun 2018, yaitu Heritage for Generations. “Pelestarian warisan budaya bertujuan agar generasi muda dapat memetik pelajaran dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Oleh karena itu, sudah semestinya generasi muda turut serta dalam melakukan pelestarian Warisan Dunia Candi Prambanan melalui Kegiatan Bakti Lingkungan Cagar Budaya,” kata Ari Setyastuti, Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya Daerah Istimewa Yogyakarta, saat membuka kegiatan tersebut. (Ferry Ardiyanto)