Dalem Yudonegaran

Dalem Yudonegaran, yang beralamat di Jl. Ibu Ruswo No. 35 Yogyakarta, dibangun pada masa pemerintahan Hamengku Buwana VII, tahun 1877 – 1921. Sebelumnya, bangunan tersebut ditempati oleh GKR. Dewi, puteri Sri Sultan HB.VII dengan GKR Kencono. Pada saat ini Dalem Yudonegaran ditempati oleh GBPH. H. Yudaningrat, putera Sri Sultan HB IX dengan KRAy. Hastungkoro. Luas bangunan secara keseluruhan 2000 m² sedangkan tanahnya seluas 8000 m². Sejak didirikan, bangunan ini dipergunakan sebagai tempat tinggal. Dalam perkembangannya, bangunan gandok belakang dipergunakan sebagai tempat indekos,  bangunan depan sisi timur dipergunakan sebagai sekolah Asisten Apoteker, dan bagian depan dipergunakan untuk sekretariat PORDASI (Perkumpulan Olah Raga Berkuda Seluruh Indonesia).  Dalem ini pernah digunakan untuk kampus Fakultas Sastra UGM sampai tahun 1960an.Dalem Yudonegaran menghadap ke arah selatan, terdiri atas bangunan kuncungan, pendopo dan pringgitan yang menjadi satu kesatuan. Dari pringgitan ke bagian dalem utama terdapat ruangan terbuka yang dibatasi dinding dengan tiga pintu dimana salah satu pintunya dibuka dengan cara diangkat ke atas. Bagian dalem mempunyai tiga ruang yang disebut senthong, yang di dalamnya berisi pendaringan (tempat tidur bersprei kain cinde), song-song, tombak, dan patung loro blonyo. Di depan senthong tengah terdapat seperangkat gamelan lengkap. Senthong kanan dan kiri berfungsi sebagai kamar tidur, yang dipergunakan hanya pada saat  upacara adat. Dalem berbentuk joglo, langit – langit joglo berhiaskan lambang Kraton Yogyakarta. Saat ini, lantai dalem telah diganti dengan lantai keramik. Bagian belakang dalem berupa kamar – kamar dengan atap limasan. Pada bagian barat dalem terdapat rumah berbentuk limasan dengan empat ruangan.  Pada bangunan tersebut terdapat doorlop yang menghubungkan dengan gandok barat. (Himawan Prasetyo)