Indonesia merupakan negara kepulauan. Negara kepulauan adalah negara yang terdiri atas pulau-pulau atau gugusan kepulauan yang dipersatukan oleh laut. Jumlah pulau di Indonesia kurang lebih ada 17.508 pulau dan baru 5.707 pulau yang diberi nama. Ada 5 pulau besar dan yang lainnya ribuan pulau-pulau kecil.Pulau-pulau itu ada yang berpenghuni, tetapi ada juga yang tidak berpenghuni.[1]

Negara kepulauan dalam bahasa Inggris dinamakan archipelago state. Bangsa Indonesia menyebut kepulauan Indonesia bercirikan Nusantara. Nusantara berasal dari kata nusa dan antara. Nusa artinya pulau dan antara yang dimaksudkan bahwa pulau-pulau itu berada di antara dua benua dan dua samudra. Indonesia adalah salah satu dari banyak negara kepulauan di dunia.[2]

Indonesia yang terletak di garis kahtulistiwa dengan beriklim tropis juga di lalui oleh jalur pegunungan dunia dengan posisi Indonesia terletak di antara dua samudra, yaitu Samudra Pasifik dan Samudra Hindia, serta dua benua yaitu Benua Asia dan Benua Australia. Menjadikan indonesia salah satu negara dengan kekayaan sumber daya alam yang melimpah dengan tanah yang subur.

Sebagai bangsa yang besar Indonesia juga kaya akan warisan budaya yang bernilai historis tinggi. Warisan budaya bangsa merupakan identitas bangsa yang menjadi kebanggaan bangsa dan harus terus kita lestarikan.

Indonesia, sebuah negeri yang menawan dengan pesona keanekaragaman alam dan budayaadalah sebuah negara kepulauan yang terdiri atas bermacam-macam suku. Dengan keanekaragaman suku ini, Indonesia memiliki keunikan budaya, adat-istiadat, kepercayaan, cerita sejarah, serta keindahan bentangan alam yang mampu membuat siapa pun berdecak kagum dan tanah subur dengan sumber daya alam yang melimpah indonesia juga rawan dengan ancaman bencana.

dalam Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana menyebutkan definisi bencana sebagai peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor nonalam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis[3].

Tingginya daerah rawan bencana menurut peta yang di keluarkan oleh BNPB tahun 2013 membuat kita harus lebih berhati hati dan siap siaga kapan pun dimana pun berada, terutama kita yang tinggal di daerah rawan bencana.

Secara umum bencana juga terbagi menjadi dua jenis yaitu bencana yang disebabkan oleh alam dan bencana yang di sebabkan akibat ulah tangan manusia.

  1. Bencana yang disebabkan oleh alam

Adalah suatu peristiwa yang disebabkan oleh alam yang mengakibatkan dampak besar bagi populasi manusia.[4]

Bencana alam dapat dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu bencana alam yang bersifat meteorologis, bencana alam yang bersifat geologis, dan bencana ruang angkasa.

  1. Bencana alam meteorologi

Bencana alam meteorologi atau hidrometeorologi berhubungan dengan iklim. Bencana ini umumnya tidak terjadi pada suatu tempat yang khusus, walaupun ada daerah-daerah yang menderita banjir musiman, kekeringan atau badai tropis (siklonhurikantaifun) dikenal terjadi pada daerah-daerah tertentu.Bencana alam bersifat meteorologis seperti banjir dan kekeringan merupakan bencana alam yang paling banyak terjadi di seluruh dunia.Beberapa di antaranya hanya terjadi suatu wilayah dengan iklim…

 

[1] http://awalilmu.blogspot.com/2017/01/ciri-atau-karakteristik-wilayah-indonesia_28.html

[2] http://awalilmu.blogspot.com/2017/01/ciri-atau-karakteristik-wilayah-indonesia_28.html

[3] https://www.bnpb.go.id/home/definisi

[4] https://id.wikipedia.org/wiki/Bencana_alam

 

Selengkapnya Download>>>>Mitigasi Bencana Cagar Budaya Gema.pdf