SIJUNJUNG, HALUAN-Kantor Perpustakaan, Kearsipan dan Dokumentasi (PKD) Kabupaten Sijunjung bekerjasama dengan pusat Studi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau Universitas Of Malaya Malaysia berhasil menemukan 99 judul naskah kuno koleksi Surau Calau Syekh Abdul Wahab Nagai Muaro Kabupaten Sijunjung.

“Dalam Preservasi dan Konservasi bersama Pusat Studi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau Unand dan Universitas Malaya, kami mnemukan 99 judul buku dan 343 naskah kuno di Surau Calau”, Kata Kepala Kantor Perpustakaan, Kearsipan dan Dokumentasi Kabupaten Sijunjung, Drs Darlias di damping Kasubag Tata Usaha, Khairuddin, SE Kepada Haluan diruang kerjanya, Selasa (31/5).

Menurut Darlias, puluhan judul buku dan ratusan naskah kuno yang diperkirakan berusia ratusan tahun itu ditulis dalam bahasa arab gundul. Bahkan, sebut Darlias yang mengumpulkan puluhan judul buku dan ratusan naskah kuno tersebut bersama Dr. Pramono, M.Si dan Prof. Abdul Razak, kondisi ada yang rusak dan ada yang bagus.

Meski demikian, sambung Kepala Kantor PKD Kabupaten Sijunjung, buku dan naskah kuno itu masih bias diselamtakan . “Pihak Universitas Malaya dan Pusat Studi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau telah memberikan beberapa peralatan untuk membersihkan dan mengawetkan buku dan naskah kuno tersebut,” jelas Darlias yang juga keturunan kelima dari Syekh Jalaluddin.

Naskah yang berisi bermacam-macam surat dan pengetahuan serta bermacam-macam gambar yang bias dijadikan desain tenun dan batik, tengah dibersihkan aparat Kantor Perpustakaan, Kearsipan dan Dokumentasi Kabupaten Sijunjung.

Setelah buku dan naskah kuno itu dibersihan, buku dan naskah itu disimpan dalam suatu tempat agar tidak rusak.

Dan pihaknya juga akan melakukan digitalisasi terhadap buku dan naskah tersebut. “Nantinya buku dan naskah kuno itu kita arsipkan dalam bentuk digital ringan CD.” Katanya, (h/azn)

Redaktur:Heldi Satria

Layouter: Rahmi