Sekolah Lapangan dalam bentuk kegiatan Ekskavasi Penyelamatan dilakukan sebagai bentuk dukungan BPCB Provinsi Sumatera Barat dalam kegiatan Festival Pamalayu. Festival Pamalayu merupakan bagian dari rangkaian perhelatan Kenduri Swarnabhumi. Kegiatan ini mengusung tema ” lestarikan budaya untuk merawat sungai, merawat sungai untuk lestari budaya, merawat harmoni manusia dengan alam melalui Pemajuan Kebudayaan. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 16 s.d 23 Agustus 2022.
Kegiatan ini bertujuan sebagai sarana edukasi dan media interaktif bagi pelajar di Kabupaten Dharmasraya untuk memahami bagaimana proses Pelestarian Cagar Budaya yang dilakukan Kompleks Candi Pulau Sawah dari dahulu hingga sekarang. Dalam kegiatan sekolah lapangan para pelajar diajarkan bagaimana proses ekskavasi/penggalian arkeologi, peralatan ekskavasi, penanganan temuan ekskavasi (pembersihan, identifikasi, pendokumentasian) hingga kemudian temuan ekskavasi tersebut dipamerkan dalam Pameran Artefak Kuno saat sekarang.
Simulasi ekskavasi yang dilakukan telah dapat memberikan pemahaman kepada pelajar dan masyarakat tujuan dan cara kerja ekskavasi. Hal ini dikarenakan masih awamnya pengetahuan masyarakat terhadap kegiatan ekskavasi yang dilakukan. Selain itu, cukup banyaknya partisipasi masyarakat. kegiatan ini juga telah berhasil pula memberikan pemahaman kepada masyarakat khususnya pengunjung yang datang ke Festival Pamalayu tentang pentingnya pelestarian Cagar Budaya terutama pelindungan Cagar Budaya.
Peserta kegiatan ini berasal dari pelajar dari SD, SMP dan SMA di Kabupaten Dharmasraya. Dalam kesempatan yang sama , Kegiatan Sekolah Lapangan ditinjau langsung oleh Dirjen Kebudayaan, Direktur Perfileman, Musik dan Media Baru, Kepala BPCB Prov. Sumatera Barat dan Kepala BPNB Prov. Sumatera Barat dan rombongan panitia dari Direktur Perfileman, Musik dan Media Baru. Dirjen Kebudayaan menyampaikan ucapan terima kasih kepada guru dan pelajar yang mau mengikuti kegiatan Sekolah Lapangan dan mengapresiasi kegiatan ini dan diharapkan akan menjadi kegiatan rutin yang nantinya dimuat dalam kurikulum sekolah baik SD, SMP dan SMA di Kabupaten Dharmasraya untuk menyiapkan generasi muda yang ikut membangun dan memajukan Kebudayaan Dharmasraya di masa mendatang.
