Jum’at 28 Agustus 2020

Bertempat di Ruang Rapat Balai Pelestarian Cagar Budaya Sumatera Barat, acara pelepasan Drs. Nurmatias berlangsung khidmat, meski menerapkan protokol pencegahan Covid-19 secara ketat.

Drs. Nurmatias menahkodai BPCB Sumatera Barat sejak tanggal 16 Januari  2015. Selama kepemimpinannya, beragam ombak dan gelombang pernah dilalui. Kebersamaan dengan segenap pegawai dari berbagai tingkatan menciptakan suasana kondusif di kantor yang telah berdiri sejak 1991 itu.

Drs. Nurmatias merupakan “anak kandung” BPCB Sumatera Barat. Diterima sebagai pegawai Balai Pelestarian Cagar Budaya (masa itu masih bernama Suaka Peninggalan Sejarah dan Purbakala/SPSP) tahun 1997. Pada tahun 2004 diangkat sebagai Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional (BKSNT) Padang. Tidak lama menjabat Kasubbag, selanjutnya diangkat menjadi Kepala di institusi yang kemudian berubah nama menjadi Balai Pelestarian Nilai Budaya Padang.

Setelah 12 tahun mengabdi di Balai Pelestarian Nilai Budaya Sumatera Barat, pada tahun 2015, Drs. Nurmatias kemudian pindah ke Kota Budaya, Batusangkar sebagai Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya Sumatera Barat.

Drs. Nurmatias merupakan tipikal pimpinan yang low profile, tidak membatasi diri untuk bergaul dengan siapapun. Akan tetapi pergaulan tersebut berlangsung dengan catatan bahwa kedua pihak harus tulus, tanpa tendensi apa pun, apalagi berharap dapat “project“. Bagi Nurmatias, sangat pantang menerima tamu yang berasal dari kalompok rekanan. Menurutnya, negara telah membuatkan aturan tentang Tata Cara Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah. Bagi pihak yang berkepentingan, dipersilahkan mengikuti aturan yang ada.

Pelepasan Nurmatias, menyisakan haru di hati pegawai BPCB Sumatera Barat. Ada sesak yang menggunung, namun tugas adalah amanah yang harus diemban.

Drs. Nurmatias dipercaya untuk menakhodai Balai Pelestarian Cagar Budaya Aceh yang membawahi wilayah kerja Provinsi Aceh dan Sumatera Utara. Pelayarannya ke Aceh tentu akan diawaki ABK dan suasana yang baru.

Perpisahan selalu menyedihkan, namun perpisahan jualah yang akan melahirkan kebahagiaan tak terkira ~ dari pertemuan kembali.

Selamat bertugas di tempat baru, Pak Tias. Terima kasih atas segala teladan baik. Semoga semakin sukses dan dalam ridhoNya selalu. //