Rahmad Rajudin

Rahmadrajudin09@gmail.com

Arkeologi

Universitas Jambi

Balai Pelestarian Cagar Budaya Sumatera Barat

 

Abstrak : pada tulisan  kali ini akan membahas mengenai Koin-koin kuno yang merupakan koleksi dari Balai Pelestarian Cagar Budaya Sumatera Barat. pada ruangan koleksi ini terdapat sebanyak 65 buah koin baik yang bertuliskan huruf arab melayu, cina hingga koin-koin dari masa kolonial, tentunya pada penelitian kali ini hanya memfokuskan pada sebatas deksripsi  hingga harga jual koin-koin kuno

Kata kunci :  Koin-Koin Kuno ruangan koleksi, harga jual

 

A.Pendahuluan

Menurut Vlack (1991) dalam Bayuseno (2009), NACE (National Association of Corrosion Engineer)  mendefinisikan korosi sebagai penurunan mutu  suatu material (biasanya baja) atau sifat-sifatnya yang diakibatkan oleh reaksi dengan  lingkungannya. Koin-koin  kuno yang terdapat pada ruangan koleksi BPCB Sumbar ini asal-usul nya menurut salah seorang pagawai merupakan hasil dari pemberian masyarakat dari daerah aliran sungai batanghari  , tapi sangat di sayangkan latarbelakang koin-koin kuno tersebut hanya sebatas itu informasi yang saya dapatkan. . yang jelas untuk jumlah keseluruhan koin ini adalah 65 buah koin dengan berbagai bentuk ukuran, serta koin dengan berbagai bentuk tulisan baik tulisan Arab melayu, Voc, Indiae batavia, serta wil hel mina koningin der nederlanden.

 

Penelitian ini merupakan bagian dari kegiatan kajian magang penulis di BPCB Sumbar selama lebih kurang 2 bulan setengah. Penelitian ini berupa konservasi koin-koin Kuno tersebut dengan metode-metode yang akan di jelaskan di tahap selanjutnya tentunya penelitian ini di bawah arahan Konservator yang telah mumpuni kemampuannya, Konservasi pada koin ini menggunakan bahan-bahan tradisional berupa jeruk nipis, serta bahan kimia sintentis berupa asam sitrat dengan takaran sesuai keperluan ,sehingga tidak mengakibatkan ketahan yang buruk pada koin. Sederhananya  konservasi adalah upaya pelestarian benda-benda peninggalan masa lalu(artefak) . Koin-koin ini dalam keadaan yang sangat memprihatinkan pada ruangan koleksi, sehingga menimbulkan sebuah ide penulis untuk melakukan kegiatan Konservasi pada koin-koinn kuno tersebut. Kajian-kajian mengenai Koin-koin kuno ini biasa dikenal dengan nama Kajian Numismatik. Secara koin-koin ini merupakan kepingan-kepingan sejarah yang  pernah menjadi saksi betapa ramainya kegiatan perdagangan pada masa kolonial khususnya di daerah Sumatera Barat ini sendiri, mengingat Sejarah kebelakang Sumatera Barat memilki sejarah menarik tentang masa Kolonialisme dan merupakan daerah penting pada masa itu terkhusus pada sektor perkebunan, dan tentunya koin-koin ini terbuat dari berbagai bahan, mulai dari tembaga, perak, hingga emas. Dan tentunya memilki harga jual yg tinggi di pasaran yang beredar.

 

  1. Objek Penelitian

Pada penelitian ini yang menjadi objek penelitian ini adalah koin-koin kuno ruangan koleksi di BPCB Sumbar, Koin-koin Kuno dari masa Kolonial ini berjumlah 13 buah koin dengan berbagai ukuran dan nominal yang berbeda-beda. memang jika dalam sampling jumlah ini tidak dapat mewakili sebuah sejarah. Akan tetapi bagaimanapun ini merupakan hal yang harus tetap di kembangkan agar dapat dijadikan sebuah bahan pembelajaran dan tentunya untuk mengingat bahwa Belanda pernah menikmati bumi yang kaya ini.

  1. Pembahasan

Sungai pernah menjadi pusat sarana transportasi yang diramaikan dengan berbagai aktifitas perdagangan pada masa itu, terbukti itu artefak pendukung seperti dari keberadaan bangunan candi-candi yang berada di daerah sumatera barat sendiri dominan berada tidak jauh dari aliran sungai, sungi juga merupakan sumber kehidupan dimana bukan hanya manusia yang dapat memanfaatkan berbagai tumbuhan dan hewan-hewan juga bergantung hidup pada sungai. Sungai batanghari merupakan salah satu aliran sungai terpanjang di sumatera. Dari panjangnya sejarah yang berkonteks langsung dengan sungai tentu dari hal ini banyak temuan-temuan yang di dapatkan dari aliran sungai batanghari ini, salah satunya adalah temuan koin-koin kuno yang temukan masyarakat ketika melakukan aktifitas penambangan pasir di daerah aliran sungai. Temuan koin ini beragam bentuk dan ukurannya dalam jumlah yang cukup banyak yaitu lebih kurang 65…SELENGKAPNYA…………